PROFIL
PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR'AN HARUN ASY-SYAFI'I
Muqaddimah
Istilah
K3 adalah istilah yang cukup populer di masyarakat indonesia, khususnya
yogyakarta. K3 adalah singkatan dari nama tiga daerah yang merupakan basis keislaman
di Kota Yogyakarta, yaitu Karangkajen, Kauman dan Kotagede. Di daerah
Karangkajen inilah, Tokoh Pendiri Muhammadiyyah KH.Ahmad Dahlan dimakamkan. Pada
saat terjadi pemberontakan PKI, Karangkajen dijadikan salah satu daerah di
Yogyakarta sebagai basis perlawanan terhadap Partai Komunis anti Islam tersebut.
Dengan berjalannya waktu dan wafatnya para tokoh agama, seakan Karangkajen
kehilangan generasi penerus sehingga para pemudanya mulai jauh dari nilai-nilai
agama. Hal ini tentunya menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi para generasi
tua yang merupakan pelaku sejarah zaman keemasan karangkajen.
Masyarakat
karangkajen yang dipelopori oleh keluarga Bpk. H. Harun kemudian mempunyai ide
untuk mendirikan sebuah pondok pesantren. Dengan dukungan dari Jama’ah
Pengajian Sabtu Pagi Karangkajen, akhirnya disepakati dibangunnya pondok
pesantren tahfizh Al-Qur’an pada tahun 2008. Pada Tanggal 2 Desember 2009
diresmikanlah Pondok Pesantren yang saat itu diberi nama Mamba’ul Qur’an.
Dengan berjalannya waktu, karena mengingat peran besar dari keluarga
Bpk.H.Harun dan keluarga besar Bpk. H. Asy-Syafi’i yang merupakan ayahanda dari
Bpk. H. Harun , akhirnya disepakati nama Pondok Mamba’ul Qur’an dirubah menjadi
Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Harun Asy-Syafi’i.
Letak Geografis
Pondok
Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Harun Asy-Syafi’i terletak di kota pelajar Yogyakarta
tepatnya di Karangkajen RT 55 RW 15 Mergansan Yogyakarta 55153 yang berdiri di
atas lahan sekitar 2.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 696 meter
persegi. Secara kondisi geografi, pondok pesantren Harun Asy-Syafi’i cocok
untuk para penghafal Al Qur’an karena terletak di daerah yang masih cukup murni
dengan kondisi alamnya dan juga tidak terlalu dekat dengan pemukiman padat
penduduk. Hal ini memungkinkan para santri untuk bisa berkonsentrasi dalam
menghafal Al Qur’an dengan tidak mengganggu penduduk sekitar. Namun demikian,
Pesantren Harun Asy-Syafi’i juga terbilang strategis. Hal ini karena berada
tidak jauh dari terminal utama Yogyakarta yaitu Terminal Giwangan, sehingga
mudah dijangkau.
Biografi Singkat Pengasuh
Pesantren
Harun Asy-Syafi’i saat ini diasuh oleh KH. Moh. Ulin Nuha. Beliau dilahirkan di
Kota Kudus, tanggal 19 September 1976. Di tanah kelahirannya, beliau memulai
dalam menuntut ilmu Al-Qur’an dan cabang ilmu keagamaan lainnya. Selanjutnya
beliau pindah ke Wonosobo untuk lebih memperdalam ilmu Al-Qur’annya. Pada tahun
1999, beliau mendapat panggilan beasiswa untuk belajar di Kota Nabi, Madinah
Saudi Arabia. Untuk lebih menguatkan kemampuannya di bidang Al-Qur’an beliau
mengambil Fakultas Al-Qur’an. difakultas al-qur'an ini beliau belajar qiraah sab'ah kepada Syekh abu zaid dari mesir dan juga kepada syekh sa'd abdul hakim. beliau juga tidak menyia-nyiakan
kesempatan untuk mengeruk ilmu dari para ulama di Masjid Nabawi. Beliau
mendatangi Syaikh Sayyid Lasyin yang merupakan pengajar Al-Qur’an Masjid
Nabawi. Di bawah asuhan Syaikh Sayyid Lasyin inilah beliau mendapatkan sanad
Al-Qur’an riwayat Hafsh dan Syu’bah. Pada tahun 2003 beliau pulang ke Indonesia
dan selanjutnya dipercaya untuk mengajar Al-Qur’an di PP. Taruna Al-Qur’an.
Ketika Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Harun Asy-Syafi’i berdiri tahun 2009,
beliau dipercaya untuk mengasuh pondok ini.
Kurikulum Pondok Pesantren
Dalam
bidang Hafalan Al-Qur’an, target yang ditetapkan oleh Pesantren adalah santri
mampu menghafal Al-Qur’an selama 2 (dua) tahun. Sebagai materi penunjang,
diajarkan materi tajwid dengan rujukan Matan Jazariyah, bahasa arab dengan
rujukan Tadrib Lughawi, hadits dengan rujukan Arba’in Nawawi dan Hadzal Qur’an,
dan Aqidah dengan rujukan Tsalatsatul Ushul.
Kegiatan
ekstrakurikuler meliputi Qira’ah, Tasmi’ serta latihan Muhadharah dengan Bahasa
Arab dan Indonesia.
Santri
yang dianggap mempunyai kemampuan juga diterjunkan untuk mengajar TPA di
masjid-masjid sekitar Pesantren, juga mengajar bapak-bapak, ibu-ibu serta
remaja sekitar Pesantren.
Ustadz dan Santri
Santri
pesantren Harun Asy-Syafi’i terdiri dari santri mukim, santri kalong dan santri
kampung. Santri mukim berasal dari berbagai propinsi indonesia, sedangkan
santri kalong kebanyakan berasal dari
daerah yogyakarta atau mahasiswa yang kuliah di jogja. Adapun santri kampung
adalah warga kampung yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan
anak-anak yang kegiatan pembelajaran Al-Qur’annya di pusatkan di Masjid
Sholihin Karangkajen.
Pada
tahun 2012 jumlah santri mukim mencapai 58 orang yang kesemuanya merupakan
santri putra, dan 52 santri kalong yang kesemuanya juga santri putra. Hanya
saja, khusus untuk santri kalong, kehadiran mereka menyesuaikan dengan
kesibukan masing-masing. Pada tahun 2013 saat ini jumlah santri mukim mencapai 78 orang.
Para
santri yang belajar di PPTQ Harun Asy-Syafi’i dibimbing oleh seorang Kiai, 4
ustadz mukim dan 4 ustadz kalong.
Sarana dan Prasarana
Guna
menunjang KBM dan kegiatan operasional pondok, PPTQ Harun Asy-Syafi’i
memiliki
sarana dan prasarana di antaranya: 2 rumah dinas, 1 kantor, 1 ruang
tamu, 4
kamar santri, 1 ruang kelas, 11 kamar
mandi dan WC, 1 gudang, 1 tempat cuci, 1 dapur, lapangan badminton. Pada
saat ini, PPTQ Harun Asy-Syafi’i sedang dalam proses finishing masjid 2
lantai yang sekaligus berfungsi sebagai aula Pesantren.
Sumber Dana
Sumber
dana utama berasal dari Yayasan Pondok Pesantren Harun Asy-Syafi’i yang
pendanaan utamanya berasal dara keluarga Ibu. Hj. Djundan Harun yang merupakan
menantu dari Bp.H. Harun Asy-Syafi’i. Adapun dana tambahan berasal dari para
donatur tidak tetap dan iuran bulanan para santri.
Program Pengembangan
Melalui
dukungan RW, Takmir Masjid dan PC Muhammadiyyah Karangkajen, PPTQ Harun
Asy-Syafi’i mencanangkan program Kampung Al-Qur’an yaitu program yang bertujuan
untuk menjadikan anak-anak karangkajen minimal hafal juz amma lewat program MMS
(Menghafal Maghrib & Subuh), serta membebaskan warga kampung karangkajen
dari buta huruf Al-Qur’an lewat Program Si IBAM (Simbah, Ibu, Bapak dan Anak
Mengaji).
Ikhtitam
Demikian data dan profil Pondok Pesantren Harun Asy-Syafi’i. terima
kasih atas atensinya. semoga kita semua menjadi para pecinta al-Qur'an
dan selalu mendapat bimbingan dan cahaya hidayah al-Qur'an amiin...
assalamualaikum ,saya ingin mondok tahfidz di Harun As-Syafi'i akan tetapi hanya untuk 1 bulan (mengisi liburan)..., apakah bisa...?
BalasHapusasslamu'alaikum ustad saya ingin mondok tahfidz apakah bisa jika hanya 1 tahun,dan saya usahakan dalam 1 tahun bisa khatam 30 juz,kaifa ustad..?
BalasHapusBisa buat 9 bulan aja ya?
BalasHapusAssalamualaykum insyaallah anak kami tahum ini berniat mondok kapan pendaftaran& tes masuk karena kami dari bekasi cikarang
BalasHapusAssalamu alaikum wr wb,, ana dari tana toraja ingin daftar juga ustad
BalasHapusAssalamu alaikum wr wb,, ana dari tana toraja ingin daftar juga ustad
BalasHapusTidak ada santri putri nya ya?
BalasHapusAda
Hapusassalamualaikum
BalasHapuskalau ada no kontak HP apakah bisa kami menghubungi
Ass. Mohon info penerimaan santri baru 2020. Syukron
BalasHapusAssalamualaikum...kpan di buka pendaftaran santri baru ustad
BalasHapusAssalamualaikum, untuk tahun 2021 kapan kah pendaftaran untuk santri putri? Mohon infonya
BalasHapusAssalamualaikum ustadz,untuk pendaftaran siswa baru kapan dimulainya?! Yg putra
BalasHapusPonpes Harun assyafii putri, apa saja jenjang pendidikan yang ada saat ini?
BalasHapusAssalamu'alaikum ustadz/ ustadzah saya ingin mendaftarkan diri untuk memasuki pondok pesantren ini, umur saya 18 tahun, saya ingin jadi hafiz Qur'an, apakah masih membuka pendaftaran ustadz?
BalasHapus